Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula.

SUMBER FOTO DAN ARTIKEL
 
Pengesahan secara hukum suatu pernikahan biasanya terjadi pada saat dokumen tertulis yang mencatatkan pernikahan ditanda-tangani. Upacara pernikahan sendiri biasanya merupakan acara yang dilangsungkan untuk melakukan upacara berdasarkan adat-istiadat yang berlaku, dan kesempatan untuk merayakannya bersama teman dan keluarga. Wanita dan pria yang sedang melangsungkan pernikahan dinamakan pengantin, dan setelah upacaranya selesai kemudian mereka dinamakan suami dan istri dalam ikatan perkawinan.

Lantas apa sajakah yang perlu dipersiapkan sebelum pernikahan?

1. Pandangan pasangan mengenai istri
Jika Anda adalah wanita karir yang aktif dan sukses, sedangkan pasangan menganggap seorang istri hanya ada di rumah, ini hanya akan menimbulkan konflik. Maka Anda harus memastikan dulu pandangan pasangan Anda mengenai peran seorang istri.


2. Pandangan pasangan mengenai keluarga
Pandangan seseorang mengenai keluarga akan sangat berbeda satu sama lain. Jika Anda menganggap sebuah keluarga tak lengkap tanpa kehadiran anak, sedangkan pasangan menganggap sebaliknya, hanya akan menjadi duri dalam rumah tangga Anda kelak.


3. Kenali cara pasangan menyelesaikan masalah
Ketika menikah Anda akan memasuki permasalahan baru dan lebih berat. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara pasangan menyelesaikan masalah. Apakah dia emosional, cuek, atau malah memilih untuk diam seribu bahasa.


4. Ketahui kebiasaan dan sifat buruk pasangan
Anda harus mengetahui sifat dan kebiasaan buruk calon suami. Jangan sampai hal-hal itu akan menjadi sumber masalah dalam hubungan pernikahan Anda nanti. Anda juga harus berpikir ulang jika pasangan memiliki kebiasaan buruk yang fatal seperti memukul, minum minuman keras serta mengkonsumsi obat-obatan terlarang.


5. Kemampuan ekonomi
Pekerjaan dan karir Anda juga suami akan sangat berpengaruh pada tingkat kemampuan ekonomi Anda saat menikah nanti. Ada yang bilang tidak selalu melulu soal uang. Tapi secara fakta, kalau kondisi ekonomi buruk saat menikah hanya akan menjadi masalah. 




6. Delegasikan dan Percayakan

Mulailah mengurangi peran Anda secara drastis dalam mengurus pernikahan. Jika memungkinkan, delegasikan tugas-tugas Anda pada keluarga atau sahabat yang bisa dipercaya.

Jika Anda menggunakan jasa wedding organizer, ini saatnya Anda benar-benar mempercayakan segala hal tentang pernikahan Anda pada mereka. Anda tak mungkin membebani diri Anda dengan berbagai hal, lepaskanlah beban satu-satu agar semakin fokus untuk mempersiapkan diri menjelang nikah. Atur meeting terakhir, sepekan sebelum hari H. Pastikan segala detail dan follow up sudah diserahkan kepada wedding organizer atau orang yang Anda percaya. Setelah itu, usahakan lagi tak terlalu ikut campur dalam persiapan pernikahan secara detail.




7. Persiapkan Bulan Madu
Ini merupakan kegiatan yang menyenangkan menjelang hari-H mulailah berkemas untuk persiapan bulan madu. Selain itu lakukan juga beberapa persiapan terakhir untuk liburan pertama Anda sebagai suami istri. Tak ada salahnya mencari informasi di internet tentang tempat makan atau tempat menarik lainnya di tujuan bulan madu Anda.




8. Memanjakan Diri
Kegiatan ini paling diperlukan calon pengantin menjelang hari H. Pergi ke spa dan menikmati perawatan seharian merupakan aktivitas yang bisa meningkatkan mood dan membuat calon pengantin makin percaya diri. Baik pengantin perempuan maupun laki-laki wajib melakukan hal ini. Hari pernikahan adalah hari yang paling penting dalam hidup Anda, tentu Anda tak mau tampil dengan wajah kusut karena stres dan kusam karena kurang perawatan. Jangan ragu-ragu untuk melakukan hal menyenangkan yang bisa meningkatkan mood, Anda pantas mendapatkannya.




9. Fokus pada Pasangan
Habiskan waktu mengobrol santai dengan pasangan atau menghabiskan waktu berdua. Tapi jika Anda sedang lelah dan stres, jangan membicarakan hal-hal yang bisa memicu konflik. Sebaiknya, habiskan waktu untuk mengobrol dengan suasana yang tenang atau nonton bioskop bersama. Usahakan fokus untuk sama-sama membangun suasana yang menyenangkan dan saling mendukung.




10. Makan
Banyak wanita yang mencoba diet mati-matian menjelang hari H agar terlihat langsing. Tapi tidakkah Anda sadari kalau banyak makanan-makanan yang justru bisa membuat Anda tampil cantik saat menikah. Beberapa makanan seperti cokelat juga bisa membantu Anda mengatasi stres jelang pernikahan. Paling penting tentunya, Anda tidak ingin pingsan dan lemas pada hari H. Sebagai manusia yang masih aktif berkegiatan ingatlah bahwa Anda tentunya perlu asupan gizi yang cukup untuk simpanan tenaga pada hari bahagia Anda.




11. Stop Perawatan Berisiko
Sepekan menjelang hari H, hindari mewarnai rambut, waxing, atau bleaching kulit. Jangan melakukan hal-hal yang bisa berisiko membahayakan penampilan Anda pada hari pernikahan. Jika ingin potong rambut, lakukanlah sebulan sebelum hari H. Jika potongan rambut Anda ‘bermasalah’ masih ada waktu untuk menyesuaikan.




12. Olahraga
Jika ingin tampil bugar pada hari H, jangan lupa lakukan olahraga yang cukup. Tak perlu olahraga berat, cukup jogging santai, yoga, atau olahraga ringan yang bisa membuat Anda terlihat sehat tapi jangan terlalu menguras energi sehingga Anda kelelahan di hari H.